Pembangunan Flyover Garuda Sakti Pekanbaru Didanai APBN, DPRD Riau Apresiasi Gubernur Abdul Wahid


Pekannbaru – Rencana pembangunan flyover di Simpang Garuda Sakti, Panam, Pekanbaru resmi mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah pusat melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Kabar baik ini pun mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, salah satunya dari anggota DPRD Riau daerah pemilihan Pekanbaru, Kasir.

Kasir menyampaikan penghargaan atas upaya Gubernur Riau Abdul Wahid yang berhasil melobi pemerintah pusat sehingga proyek tersebut tidak lagi membebani anggaran daerah.

“Kita patut mengapresiasi Gubernur Riau yang telah memperjuangkan pembangunan flyover Simpang Garuda Sakti hingga didanai APBN. Ini langkah strategis untuk mengatasi kemacetan yang sudah lama menjadi keluhan masyarakat di kawasan tersebut,” ujar Kasir, Rabu (9/7/2025).

Menurutnya, keberhasilan negosiasi ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam mendorong pembangunan infrastruktur transportasi yang lebih baik di Riau.

Kasir juga menilai, sinergi antara pemerintah pusat dan daerah mampu memberikan dampak langsung yang positif bagi masyarakat.

“Ini bukti bahwa sinergi yang baik antara pemerintah daerah dan pusat bisa membawa perubahan yang dirasakan langsung masyarakat. Flyover ini nantinya akan menjadi solusi jangka panjang bagi persoalan kemacetan di Pekanbaru,” tambahnya.

Kasir berharap pembangunan proyek flyover ini bisa segera dimulai dan berjalan sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan.

Ia juga mengingatkan pentingnya pengawasan ketat agar proyek berjalan efektif, efisien, dan transparan.

“Kami mendorong seluruh pihak terkait untuk mengawal proses pembangunan ini agar berjalan tepat waktu, transparan, dan sesuai spesifikasi,” tegasnya.

Sementara itu, Gubernur Riau Abdul Wahid sebelumnya menyampaikan bahwa Kementerian Pekerjaan Umum telah menyetujui usulan Pemprov Riau agar pembangunan flyover Garuda Sakti, termasuk pembebasan lahannya, sepenuhnya dibiayai oleh APBN.

“Alhamdulillah, setelah kami komunikasikan, pemerintah pusat sepakat untuk menanggung pembiayaan flyover Garuda Sakti, termasuk pembebasan lahannya. Ini sangat membantu karena kondisi keuangan daerah kita saat ini memang terbatas,” jelas Wahid.

Gubernur menilai proyek flyover ini sangat mendesak untuk segera direalisasikan, mengingat tingkat kemacetan di Simpang Garuda Sakti tergolong parah, khususnya pada jam-jam sibuk.

“Macetnya luar biasa, ke kota atau keluar kota bisa satu jam lebih. Jika dibiarkan, ini bisa mengganggu produktivitas masyarakat dan memperlambat arus logistik. Karena itu flyover ini sangat penting,” tutupnya.


Rilis: Sa'id

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Pasang iklan disini!!!

Tirainusantara
Tirainusantara

Formulir Kontak