Tragis, Satu Orang Tewas Usai Beradu Kambing di Desa Jake Kuansing
9/22/2025 04:51:00 AM
Tirai Nusantara I Tebo – Pemerintah Desa Lembak bungur , Kecamatan sumay , Kabupaten tebo, melaksanakan Rembuk Stunting Tahun 2025 sebagai bagian dari upaya terpadu percepatan penurunan angka stunting di tingkat desa. Kegiatan berlangsung di Balai Desa Lembak bungur dan dihadiri oleh berbagai unsur lintas sektor.
Rembuk stunting ini bertujuan menyamakan persepsi, menguatkan koordinasi, serta menyusun rencana aksi desa dalam mendukung program nasional penanggulangan stunting berbasis keluarga dan masyarakat. Acara dihadiri oleh , camat sumay, kades ,Kepala UPTD Puskesmas teluk singkawang ,Ketua dan Anggota BPD,Pendamping desa Babinsa , pemdes Kader Posyandu, dan Kader PKK,Tokoh masyarakat Rabu (13/8/25)
"Menurut inpormasi yang di himpun di lapangan oleh media tirai Nusantara ,acara ini ada tiga yang berlangsung di balai desa Lembak bungur .
1.Rembuk stanting
2.Pemberian makan tambahan lansia dan balita
3.Pelatihan posyandu.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Roni Pasla menyampaikan bahwa persoalan stunting adalah tanggung jawab bersama yang harus ditangani sejak dini melalui edukasi, intervensi gizi, serta penguatan peran keluarga dan kelembagaan desa.
“Desa Lembak bungur kecamatan sumay berkomitmen menurunkan angka stunting melalui program terintegrasi lintas sektor. Ini bukan hanya program, tapi investasi masa depan generasi kita,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala UPTD Puskesmas teluk singkawang Isdonsaldi ,SKM menekankan pentingnya sinergi antara sektor kesehatan, pemerintah desa, dan masyarakat dalam melakukan deteksi dini, edukasi gizi, serta pemantauan tumbuh kembang balita
(Ijal)
0 Komentar