Tirai Nusantara I Tebo - Dengan berakhirnya kepengurusan DPC PDI-P Kabupaten Tebo periode 2020-2025. Mantan Ketua DPC PDI-P Bungo Tebo Slamet Irianto mengharapkan munculnya figur kepengurusan baru, karena pengurus saat ini (ketua,red) dianggap gagal mengangkat marwah partai berlambang Moncong Putih ini.
"Wartono itu produk gagal, jadi wajib diganti dan tidak dipilih lagi untuk kepengurusan kedepan," tegas Slamet Irianto, Senin (25/08/2025).
Dikatakan Slamet, di Kabupaten Tebo, marwah PDI-P Kabupaten Tebo sudah sangat menurun akhir-akhir ini. Sejak Wartono menggantikan Almarhum Sugianto sebagai ketua, prestasi PDI-P di kancah politik, tidak ada prestasi menonjol yang ditorehkannya.
"Secara pribadi saya sangat kecewa dengan kepengurusan PDI-P Tebo, salahnya tetap di ketuanya," sebut Slamet lagi.
Dijelaskannya lagi, selama dipimpim oleh Wartono, kursi legislatif di DPRD Tebo terus mengalami penurunan, dari yang dahulunya tujuh kursi, saat ini hanya mampu memperoleh lima kursi.
"Itu salah satunya, selain itu kantor PDI-P Tebo kok tidak di ibukota Kabupaten, malah bangunnya di kecamatan, ini ada apa, apa wartono tidak mengakui Muara Tebo sebagai ibukota kabupaten,"
Untuk itu dikatakannya, ketua DPC PDI-P Tebo di kepengurusan kedepannya wajib diganti untuk mengangkat lagi marwah partai.
"Wajib diganti figur baru, dan ini bukan atas keinginan pribadi saja, tapi arus bawah partai juga sangat menginginkan perubahan ini," tandas Slamet.
(Ijal)