Negara Rugi Rp 1,5 Miliar, Lahan Sitaan PKH Diduga Jadi Bancakan Koruptor

Lahan sitaan satgas PKH Seluas 154 hektar milik perkebunan PT SAGM di Inhil di kuasai oleh para koruptor,"

Berdasar kan bukti-bukti yang di dapat dari hasil penyelusaran kami pihak  media di lapangan,"

Beberapa narasumber masarakat setempat yang enggan di sebut kan nama nya"

Bahwa memang benar ada nya permainan kelompok tani yang sebagai pengelola tidak memiliki perpanjangan KSO",

Bahkan penyampaian dari salah satu maneger KSO Riau kol,purn (k) mengatakan kepada kami Bahwa Benar ada nya bahwa belum ada perpanjangan KSO, kelompok tani berkah tani sejahtera,"terhadap agrinas Palma nusantara"

Aneh nya kenapa masih beroperasi,memanen buah kelapa sawit tersebut di lahan sitaan satgas PKH,"sementra sudah jelas tidak memiliki perpanjangan kso,"

Perbuatan yang di lakukan kelompok tani ini jelas melanggar prosedur ketentuan dan perundang-undangan sebagai mana mestinya yang sudah di tetap kan oleh pemerintah"

Sehinga Di perkirakan jika di kakulasikan kerugian negara mencapai 1,5,M. Dalam waktu kurang lebih satu setengah bulan masa kso berakhir"

Selama dalam ke mitraan KSO pun tidak ada kejelasan kelompok tani berkah tani sejahtera ini menyetor hasil pembagian kemitraan tersebut,"

Ke pemerintah apa ke kantong para koruptor antek-antek negara yang seharus nya menjadi hak-hak masarakat,"

Kami Rakyat kecil meminta keadilan dan kebenaran proses hukum,"

"kepada  yang terhormat   bapak presiden PRABOWO mohon tindakan nya agar kami masarakat(warga negara Indonesia) tidak hanya di jadikan topeng bagi para koruptor -koruptor.yang memiliki jabatan dan pangkat ,"

 Tindak tegas para oknum yang hanya mengatas namakan masarakat demi kepentingan pribadi dan memperkaya diri sendiri,"

Sampai saat ini belum ada tindakan dari pemerintah untuk melakukan tindakan terhadap para pelaku yang dengan bebas nya menguasai lahan sitaan satgas PKH tersebut.***

(Indra TT)