Saat wartawan yang turun ke lokasi saat api sedang berkobar, melihat dari dekat bagaimana kekecewaan pemilik rumah.
Ketika semuanya berteriak soal mobil pemadam kebakaran.pemilik rumah tidak menolak takdir Tuhan dalam persoalan musibah, namun mereka kecewa soal pemadam kebakaran.
Kami sedih, kecewa dengan keadaan ini,” sebut pemilik rumah, seharusnya api mampu diminimalkan, bila Mobil Pemadam kebakaran milik Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar Bener cepat turun ke lokasi dan mempunyai stok air untuk pemadaman di rumah kami, Begitu juga atribut pemadaman kebakaran yang tidak lengkap di lapangan nyatanya serba kekurangan di lapangan, sebut nya lagi.
"Jujur saya sebagai masyarakat merasa kecewa dan kesal, semestinya jika petugasnya sigap dan mungkin apinya masih bisa dikendalikan,” tuturnya.
Ia pun menyarankan kepada Pemerintah Kabupaten Kampar untuk meninjau kembali kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) para petugas Damkar.
Walau tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun kerugian matrial nilainya cukup besar, bila dikalkulasikan rumah beserta isi barang yang hangus terbakar nilainya mencapai miliyaran rupiah
Namun musibah kebakaran rumah di Bangkinang jalan A yani tersebut, telah menunjukan ke masyarakat bagaimana sikap dan kinerja petugas pemadam kebakaran di kabupaten Kampar khusus nya. Apakah harus seperti ini? Kesiapan Pemerintah Daerah kabupaten kampar dalam menangani musibah di tengah - tengah masyarakat.
(Firdaus kuok)