Tirai Nusantara I Tebo I Pada Senin, 2 Juni 2025, sejumlah jurnalis dari berbagai media di Kabupaten Tebo mendatangi kantor Bupati Tebo. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap perlakuan yang dianggap tidak menyenangkan kepada beberapa rekan wartawan yang tidak diperkenankan meliput rapat penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) beberapa hari sebelumnya.
Dalam aksi damai yang berlangsung di depan gerbang kantor bupati, para wartawan menyuarakan aspirasi mereka melalui orasi yang disampaikan secara bergantian. Aksi tersebut kemudian disambut langsung oleh Wakil Bupati Tebo, Nazar Efendi, yang mempersilakan perwakilan media untuk masuk dan berdiskusi secara langsung guna menyampaikan tuntutan mereka.
Dalam pertemuan yang berlangsung dengan suasana terbuka, salah satu perwakilan wartawan, Syahrial atau yang akrab disapa Iyal, mengutarakan beberapa poin tuntutan penting. Di antaranya adalah desakan agar Pemkab Tebo menjamin kebebasan pers dalam peliputan seluruh kegiatan pemerintahan, tanpa ada diskriminasi terhadap media tertentu.
Selain itu, Syahrial juga menuntut agar Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Tebo diaudit secara menyeluruh, khususnya dalam hal pengelolaan anggaran yang berkaitan dengan kegiatan media. Ia menekankan pentingnya transparansi agar wartawan lokal tidak hanya menjadi penonton dalam kegiatan yang seharusnya melibatkan mereka secara aktif.
Aksi ini diakhiri dengan komitmen dari pihak pemerintah daerah untuk menindaklanjuti aspirasi para wartawan dan melakukan evaluasi terhadap mekanisme peliputan serta alokasi anggaran media. Para wartawan berharap kejadian serupa tidak terulang, demi terciptanya iklim pers yang sehat dan profesional di Kabupaten Tebo.
(Ijal)