Tirai Nusantara I Tebo — Dalam rangka mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional,BUMDES kembang jaya bersama pemerintah Desa teluk kembang jambu dan masyarakat melaksanakan kegiatan penanaman Jagung Hibrida di Dusun Padang genting, Kecamatan Tebo ulu, Kabupaten Tebo, pada Kamis (10/7).
Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB dan berlangsung di atas lahan seluas 1 hektare milik warga yang saat ini dikelola oleh BUMDes Kembang jaya . Penanaman dilakukan dengan sistem monokultur, dengan estimasi masa panen pada Oktober 2025.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bhabinkamtibmas ,Babinsa ,Camat yang di wakili oleh sekcam ,PPL,kades teluk kembang jambu Ketua BUMDes beserta anggota, perangkat desa,tokoh masyarakat.
Kapolsek Tebo ulu , yang di wakili oleh bhabinkantibmas menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara Polri, pemerintah desa, dan masyarakat dalam memperkuat ketahanan pangan di wilayah hukum Polres Tebo.
"Kegiatan ini tidak hanya menjadi simbol sinergi antara kepolisian dan masyarakat ,tetapi juga menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi desa.Selain itu,keterlibatan aparat kepolisian dalam program seperti ini menunjukkan pendekatan humanis dan proaktif dalam mendukung kesejahteraan warga.
Bumdes kembang jaya menggali potensi lokal ,Syahril Lukman(iril) sebagai kepala desa menekankan bahwa ladang jagung yang di kelola oleh Bumdes kembang jaya tidak hanya bertujuan untuk ketahanan pangan desa,tetapi juga memiliki potensi untuk di kembangkan secara komersial .dengan pengelolaan yang baik ,hasil panen dapat di jual ke pasar,sehingga memberikan keuntungan bagi BUMDES dan meningkatkan perekonomian desa.selain itu,iya mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam mendukung dan mengembangkan usaha pertanian ini.
Penanaman jagung berakhir pada pukul 3.00 WIB dalam keadaan aman dan kondusif.
Diharapkan ,keberhasilan program ini menjadi inspirasi bagi desa -desa lain di wilayah kabupaten Tebo untuk melakukan kegiatan serupa demi mendukung ketahanan pangan nasional .
(Ijal)
