Tragis, Satu Orang Tewas Usai Beradu Kambing di Desa Jake Kuansing
9/22/2025 04:51:00 AM
Bukittinggi, Sumatera Barat – Rumah Sakit Achmad Muchtar (RSAM) Bukittinggi resmi naik status menjadi Rumah Sakit Kelas A, menjadikannya pusat rujukan utama di Sumatera Barat dengan pelayanan kesehatan lebih lengkap, tenaga medis profesional, serta fasilitas berstandar nasional. Penetapan ini diumumkan pada pekan terakhir September 2025 setelah proses evaluasi dari Kementerian Kesehatan.
Direktur RSAM, drg. Busril, menyampaikan bahwa kenaikan kelas ini merupakan hasil kerja sama seluruh tim medis, manajemen, dan dukungan pemerintah daerah.
Perubahan status ke Kelas A memperkuat layanan spesialistik dan subspesialistik RSAM, meliputi hemodialisa, thalassemia, hemofilia, kesehatan jiwa, kusta, tuberkulosis resisten obat (TB-MDR), kemoterapi, radioterapi, hingga HIV/AIDS.
RSAM berlokasi di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, dan menjadi rujukan bagi pasien dari berbagai kabupaten/kota di provinsi tersebut serta daerah tetangga.
Status baru ini berlaku mulai akhir September 2025 setelah proses akreditasi dan verifikasi kelayakan selesai.
Kenaikan kelas diharapkan meningkatkan kualitas layanan kesehatan, memperluas akses masyarakat terhadap layanan spesialistik, dan memperkuat posisi RSAM sebagai rumah sakit rujukan regional.
Peningkatan status didukung oleh penambahan fasilitas sesuai standar nasional, peningkatan kompetensi tenaga medis, serta kerja sama dengan berbagai rumah sakit di dalam dan luar Sumatera Barat.
drg. Busril menegaskan bahwa kenaikan kelas tidak akan menambah beban biaya masyarakat. “Seluruh layanan tetap ditanggung BPJS Kesehatan. Kami memastikan pembiayaan tidak memberatkan pasien dan tetap mengedepankan pelayanan ramah, profesional, dan tanpa diskriminasi, baik bagi peserta BPJS, pasien umum, maupun masyarakat kecil,” ujarnya.
Dengan status Kelas A, RSAM Bukittinggi diharapkan mampu memberikan layanan lebih cepat, akurat, dan terintegrasi. Kehadiran rumah sakit rujukan berskala nasional ini menjadi tonggak penting dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan masyarakat Sumatera Barat dan sekitarnya.(***)
0 Komentar