Wakil Ketua 1 DPRD Ihsanudin ,S.P, Dampingi Pimpinan Tertinggi Fortal Tebo Di Acara Pelatihan Jurnalistik

Tirai Nusantara I TEBO  — Narasumber dari pimpinan tertinggi portal tebo Syahrial, menegaskan bahwa di era digital saat ini, pelajar harus memahami pentingnya etika dan tanggung jawab dalam menyebarkan informasi. Hal itu disampaikan dalam kegiatan Pelatihan Jurnalistik Tingkat SMA Kabupaten Tebo yang digelar di Rumah Seni Budaya Tebo, Rabu (15/10/2025).

Pelatihan yang diinisiasi oleh SMA Negeri 3 Tebo bersama Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Tebo, Ihsanudin, S.P., ini mengusung tema “Digital Journalism for Student: Kreatif, Kritis, dan Berintegritas di Era Media Sosial.” Kegiatan tersebut diikuti oleh perwakilan siswa dari SMA Negeri 10 Tebo, SMK Negeri 1 Tebo dan MAN 2 Tebo, serta menghadirkan narasumber dari kalangan jurnalis senior.

Dalam penyampaiannya, Syahrial menekankan bahwa jurnalistik bukan sekadar menulis berita atau menyebarkan informasi, melainkan juga mengandung nilai moral dan tanggung jawab sosial.

“Sekarang semua orang bisa menulis dan menyebarkan informasi lewat media sosial. Tapi tidak semua orang memahami bahwa setiap kata yang ditulis memiliki dampak. Di sinilah pentingnya etika dan integritas seorang jurnalis, termasuk bagi pelajar yang belajar menulis berita,” ujar Syahrial.

Ia menjelaskan bahwa dalam dunia jurnalistik, kebenaran dan akurasi informasi adalah harga mati. Kecepatan dalam menyampaikan berita memang penting, namun tidak boleh mengorbankan prinsip kebenaran dan verifikasi.

“Menjadi jurnalis bukan hanya soal siapa yang paling cepat memposting berita, tapi siapa yang paling bisa dipercaya. Kebenaran dan keakuratan adalah fondasi utama dalam jurnalistik,” tambahnya.

Syahrial juga mendorong para siswa untuk mulai menulis hal-hal positif tentang lingkungan sekolah, budaya lokal, dan kegiatan sosial di sekitar mereka. Dengan begitu, pelajar dapat menjadi agen perubahan yang menyebarkan informasi inspiratif di tengah derasnya arus konten negatif di media sosial.

“Pelajar punya potensi besar untuk menjadi jurnalis muda. Mulailah dari hal sederhana — menulis tentang sekolah, teman, atau kegiatan di sekitar. Dari sana akan tumbuh rasa percaya diri dan tanggung jawab dalam berkarya,” jelasnya.

Kegiatan ini turut mendapat apresiasi dari Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Tebo, Ihsanudin, S.P., yang mendukung penuh upaya SMA Negeri 3 Tebo dalam menumbuhkan budaya literasi dan jurnalistik di kalangan pelajar. Ia berharap pelatihan semacam ini dapat melahirkan generasi muda yang cerdas bermedia, kreatif, dan berintegritas.

(ijal)