Tragis, Satu Orang Tewas Usai Beradu Kambing di Desa Jake Kuansing
9/22/2025 04:51:00 AM
Tembilahan Hulu, Inhil — Penumpukan sampah di sejumlah titik di Kelurahan Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), menuai keluhan warga. Kondisi ini sudah berlangsung beberapa pekan terakhir akibat jadwal pengangkutan yang tidak teratur. Tumpukan sampah terlihat menumpuk di tepi jalan hingga masuk ke saluran drainase, menimbulkan bau tidak sedap dan berpotensi menyebabkan banjir.
Menanggapi keluhan tersebut, Lurah Tembilahan Hulu Drs. H. Abdurroni, R. mengakui adanya keterlambatan pengangkutan sampah dalam beberapa minggu terakhir. Menurutnya, kendala utama terletak pada keterbatasan armada pengangkut milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Inhil.
“Memang benar beberapa minggu ini ada keterlambatan pengangkutan. Kami sudah berkoordinasi, dan penyebabnya karena keterbatasan armada dari DLH. Namun, kami di kelurahan tetap berupaya mencarikan solusi agar sampah tidak menumpuk,” ujar Abdurroni kepada wartawan, Kamis (30/10).
Sebagai langkah sementara, pihak kelurahan menyiapkan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) berukuran 3×1,5 meter di sejumlah titik strategis, termasuk di depan kantor kelurahan. Upaya ini diharapkan dapat memecah konsentrasi tumpukan dan memudahkan petugas melakukan pengangkutan sesuai jadwal.
Abdurroni juga menyoroti laporan dari warga RW 11 Kayu Jati, yang mengeluhkan kondisi bak sampah rusak hingga menyebabkan sebagian sampah berserakan ke drainase. Kondisi tersebut dinilai berisiko menghambat aliran air dan memicu genangan, terutama saat musim hujan.
“RW 11 sudah melapor. TPS-nya rusak dan sebagian sampah jatuh ke drainase. Kami sudah tindak lanjuti dan koordinasikan agar segera diperbaiki, karena ini bukan hanya soal estetika, tapi juga kebersihan dan kesehatan masyarakat,” tambahnya.
Pihak kelurahan berharap DLH dapat segera menormalkan jadwal pengangkutan dan menambah armada agar penanganan sampah lebih merata. Abdurroni juga mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan serta ikut menjaga kebersihan lingkungan.
“Masalah sampah menyangkut hajat hidup orang banyak. Jadwal pengangkutan harus kembali normal. Semua pihak harus berkolaborasi agar lingkungan tetap bersih dan sehat,” tegasnya.
Sementara itu, warga berharap pemerintah daerah segera menambah armada dan memperbaiki TPS yang rusak agar persoalan kebersihan di Tembilahan Hulu tidak terus berlarut dan lingkungan kembali tercemar
Indra TT
0 Komentar