Tirainusantara.co.id | Kuansing-Panitia pelaksana Pacu Jalur Rayon II di Tepian Gudang Pulau Gobah, Kecamatan Hulu Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, diduga mengambil keputusan yang berat sebelah.
Pada hilir ke-2 yang mempertemukan Jalur Bintang Emas Cahaya Intan dari Desa Tanjung, Kecamatan Hulu Kuantan, dengan Jalur Batu Lompatan Harimau Kompe dari Desa Kinali, panitia diduga meninggalkan lokasi pancang start begitu saja sekitar pukul 18.00 WIB tanpa melepas kedua jalur tersebut secara resmi.
Salah satu warga Desa Tanjung,Simis menyampaikan hal ini kepada jurnalis pada Sabtu malam (21/06/2025).
"Seharusnya kedua jalur dilepas oleh panitia pelepas di pancang start tapi kenyataannya panitia membawa bendera pelepas dan langsung meninggalkan tempat begitu saja," ujarnya dengan nada kecewa.
Simis juga menyayangkan keputusan panitia yang menetapkan waktu pacu ulang pada pukul 08.00 WIB pagi, padahal sebagian besar anak pacuan pada jam tersebut sedang bekerja.
"Mana ada anak pacuan yang bisa berpacu jam segitu, Mereka semua bekerja. Ini jelas-jelas seperti akal-akalan panitia untuk menumpangkan lawan," paparnya.
