Tambang Ilegal di Sanggau Beroperasi Secara Besar-Besaran, Diduga Kasi Hadiah ke Aparat

Sanggau, Kalimantan Barat - Aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) ilegal di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, dilaporkan beroperasi secara besar-besaran di beberapa lokasi. Berdasarkan informasi yang dihimpun, PETI ilegal ini beroperasi di beberapa dusun di Kecamatan Kapuas dan sekitarnya.

Dilaporkan bahwa PETI ilegal di darat beroperasi di beberapa lokasi, termasuk di Desa Semerangkai dengan 25 set, Dusun Jonti dengan 40 set, Dusun Sungai Batu dengan 30 set, dan Dusun Sungai Bemban dengan 40 set. Sementara itu, PETI di sungai juga beroperasi dengan 48 set.

PETI ilegal ini diduga telah menyebabkan kerusakan lingkungan dan pencemaran sungai, serta menimbulkan keresahan di kalangan warga sekitar. Warga sekitar merasa terganggu dengan aktivitas PETI ilegal ini dan meminta pemerintah dan aparat penegak hukum untuk mengambil tindakan tegas.

Dilaporkan juga bahwa PETI ilegal ini diduga membayar sejumlah uang kepada aparat kepolisian setempat. PETI di sungai dilaporkan membayar Rp 33 juta per bulan kepada Kanit Intelkam Polres Sanggau. Warga sekitar meminta pemerintah dan aparat penegak hukum untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap aktivitas PETI ilegal ini.

Mereka khawatir bahwa jika dibiarkan, PETI ilegal ini akan terus merusak lingkungan dan mengancam keselamatan warga. Kepala Polres Sanggau diminta untuk memberikan penjelasan terkait dugaan pembayaran uang oleh PETI ilegal kepada aparat kepolisian setempat.

Awak media telah mencoba menghubungi Polres Sanggau lewat via telepon seluler pada Rabu sekiranya pukul 08.45 WIB, namun diangkat tidak ada suaranya. Dan mencoba lagi telepon ulang, tak ada jawaban juga.

Masyarakat berharap agar kasus ini dapat diusut tuntas dan pihak yang bertanggung jawab dapat diberikan sanksi yang tegas. Dengan adanya laporan ini, masyarakat berharap agar pemerintah dan aparat penegak hukum dapat segera mengambil tindakan untuk menghentikan aktivitas PETI ilegal di Kabupaten Sanggau dan menjaga kelestarian lingkungan hidup.(Tim/Ishak )