Kapolres Dharmasraya Live Streaming di TV One Bahas Kasus Penganiayaan Anak oleh Ayah Tiri


Dharmasraya – Kapolres Dharmasraya, AKBP Purwanto Hari Subekti, S.Sos, tampil live streaming bersama reporter TV One pada Rabu, 14 Mei 2025 pukul 07.00 WIB. Siaran berlangsung dari Aula Mapolres Dharmasraya, didampingi oleh Wakapolres Kompol Armijon, SH,MH dan Kasat Reskrim Iptu Evi Hendri Susanto, SH.

Dalam siaran itu, AKBP Purwanto menjawab pertanyaan reporter TV One, Arif Fajar dan Putri, terkait kasus penganiayaan berat yang dilakukan oleh seorang ayah tiri terhadap anak tirinya hingga meninggal dunia. Kasus ini menjadi perhatian masyarakat.

Menurut penjelasan Kapolres, kejadian bermula saat korban memberitahukan keberadaan ayah tirinya kepada petugas penagihan angsuran. Hal ini membuat pelaku marah besar. Diduga, pelaku merasa sakit hati karena identitas dan lokasi tempat tinggalnya diketahui penagih. Akibatnya, pelaku memukul korban di bagian kepala, dada, dan dagu hingga korban tidak sadarkan diri. 

Warga yang melihat kejadian segera membawa korban ke fasilitas kesehatan terdekat, namun nyawanya tidak tertolong dan meninggal sebelum tiba di Puskesmas.

Korban diketahui masih duduk di bangku sekolah dan juga bekerja paruh waktu sebagai karyawan swasta. Dari keterangan saksi, selama ini korban sering membantu membayar utang orang tuanya, termasuk utang ayah tirinya yang mencapai sekitar 5 juta rupiah. Hal ini diduga menjadi salah satu alasan korban dimintai tolong oleh penagih kredit.

Hingga saat ini, polisi telah memeriksa lima orang saksi dan masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang melarikan diri usai kejadian. Tim gabungan dari kepolisian dan warga telah dibentuk untuk mempercepat penangkapan. Polisi juga bekerja sama dengan perusahaan transportasi untuk mencegah pelaku kabur ke luar daerah. Diketahui, pelaku bekerja sebagai karyawan di salah satu perusahaan perkebunan sawit.

Sementara itu, jenazah korban telah dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi guna memastikan penyebab kematian secara medis. Polisi juga berencana memeriksa ibu kandung korban untuk mendapatkan keterangan tambahan, termasuk soal penggunaan uang utang dan kondisi rumah tangga mereka.

"Kita berkomitmen untuk menuntaskan kasus ini dan menangkap pelaku secepat mungkin agar keadilan bagi korban bisa ditegakkan," tegas Kapolres.

Siaran ini ditutup dengan ucapan terima kasih dari tim TV One atas kerja sama Polres Dharmasraya dalam memberikan informasi langsung kepada publik.(***)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Pasang iklan disini!!!

Tirainusantara
Tirainusantara

Formulir Kontak