Lapangan Pembatang–Padang Kunik Padat, Pemuda Pancasila Cup 2025 Resmi Digelar

 


Tirainusantara.co.id | Kuansing -Sore hari, lapangan hijau sepak bola Desa Pembatang–Padang Kunik, Kecamatan Pangean, Kuansing, Riau dipadati oleh masyarakat. Pada saat itu digelar Turnamen Sepak Bola Pemuda Pancasila Cup 2025.

Orang nomor satu di Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, Dr. H. Suhardiman Amby, M.M membuka secara resmi turnamen tersebut.

Dalam arahannya, Bupati Suhardiman menyampaikan apresiasi kepada Pemuda Pancasila dan seluruh panitia yang telah menginisiasi kegiatan positif bagi masyarakat. Ia berharap turnamen ini dapat memperkuat persatuan generasi muda serta melahirkan atlet-atlet lokal berbakat.



“Saya berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut. Jadikan turnamen ini sebagai ajang sportivitas, kebersamaan, dan motivasi bagi anak-anak muda Kuansing untuk berkembang,” ujar Bupati.

Sementara itu, Ketua KONI Kuansing Andi Cahyadi atau yang akrab disapa Aheng, mengatakan bahwa kegiatan ini harus menjadi ajang silaturahmi antar desa.

“Jadikan turnamen ini sebagai ajang silaturahmi tingkat desa, sekaligus wadah pembinaan bakat sepak bola Kuansing,” kata Andi Cahyadi.

Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat dan para pecinta olahraga, terutama generasi muda yang memadati lapangan sejak sore hari.

Ketua Panitia, Deden Supendi turut menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan pemerintah daerah dan masyarakat. Ia menjelaskan bahwa turnamen ini diikuti oleh sejumlah tim dari berbagai desa dan dirancang menjadi agenda tahunan.

“Kami ingin kegiatan ini menjadi ruang bagi pemuda untuk menyalurkan minat dan bakat. Harapan kami, Pemuda Pancasila Cup bisa menjadi ikon sportivitas di Kecamatan Benai,” ujar Deden.

Pembukaan turnamen berlangsung meriah dengan pertandingan perdana yang langsung menyedot perhatian penonton. Pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan jajaran Pemuda Pancasila turut hadir memberikan dukungan.

Dengan semangat kebersamaan, turnamen ini diharapkan menjadi momentum penguatan nilai-nilai positif di tengah masyarakat sekaligus menghidupkan kembali geliat olahraga di desa.


0 Komentar