Tragis, Satu Orang Tewas Usai Beradu Kambing di Desa Jake Kuansing
9/22/2025 04:51:00 AM
Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) tengah menyusun rencana pinjaman daerah sebesar Rp200 miliar dalam rangka Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2026. Rencana tersebut saat ini masih dalam tahap pembahasan bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Inhil.
Saat menggelar konferensi pers di Gedung DPRD Inhil, Selasa (2/12/2025), Ketua DPRD Inhil sekaligus Ketua PKB Inhil, Iwan Taruna, menyatakan: "Kita belum putuskan apakah disetujui atau tidak." Ia juga menjelaskan 14 item rencana pembangunan yang akan dibiayai dari wacana pinjaman tersebut, antara lain:
1. Pembangunan Islamic Center
2. Rehabilitasi Pasar Terapung Tambilahan
3. Pembangunan Kantor Camat (Tanah Merah, Reteh, Kateman, Kuindra)
4. Rehabilitasi Kantor Bupati
5. Peningkatan Jalan Menuju Batalion Pangan
6. Pembangunan Parit 21
7. Rekonstruksi Jalan Kotabaru – Sanglar
8. Peningkatan Jalan Simpang Luar – Simpang Tiga Rambaian
9. Swakelola Jalan
10. Pengadaan Meubeler Sekolah
11. Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Peserta Didik
12. Rekonstruksi Jalan Simpang Beringin
13. Pembangunan Jembatan Sungai Junjangan
14. Rekonstruksi Ruas Jalan Suhada II Tembilahan Hulu
Dalam pembahasan, tiga item di antaranya menjadi sorotan dan urgensi masyarakat terkait kebutuhannya, yaitu pembangunan Islamic Center Rp38,850 Miliar, kantor camat (empat lokasi) Rp18 Miliar, rehabilitasi kantor bupati Rp5 Miliar.
Oleh karena itu, kedua lembaga diminta untuk melakukan kajian mendalam secara terbuka dan transparan kepada masyarakat Inhil, agar tidak mengambil langkah keliru dan memberikan persetujuan terlebih dahulu terhadap rencana pinjaman.
Selain itu, Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD Inhil, Junaidi, juga menyampaikan dalam konferensi pers bahwa situasi APBD Inhil saat ini sedang defisit, serta ada efisiensi anggaran dari pusat yang tidak normal.
"Silakan saja Pemda Inhil membuat perencanaan, dan kami tidak ikut campur dalam hal tersebut. Kami hanya menunggu laporan perencanaan dari Pemkab Inhil," jelasnya.
Ia menutup dengan menegaskan: "Dan kami dari DPRD Inhil belum memberi persetujuan rencana Pemda Inhil untuk meminjam dana sebanyak Rp200 miliar itu."tutupnya.
Indra TT
0 Komentar